![]() |
Internet |
Jakarta — Dalam waktu kurang dari 10 tahun, dunia akan menghasilkan sekitar satu triliun terabyte data per tahun, 23 kali lebih banyak dari tahun 2020, menurut laporan Intelligent World 2030, yang diterbitkan oleh Huawei.
Ledakan jumlah pengguna ini dijelaskan oleh peningkatan
koneksi dari perangkat Internet of Things (IoT), serta kebiasaan dan praktik
baru. Secara global, jaringan harus mendukung 200 miliar koneksi pada tahun
2030.
Dalam laporan tersebut, Huawei memaparkan visinya tentang
jaringan masa depan, yang mampu menghubungkan miliaran orang, serta ratusan
miliar perangkat!
Teknologi baru yang saat ini diluncurkan — seperti 5G atau
WIFI 6 — dan semua yang akan datang, harus mendukung penggunaan yang terus
meningkat, yang tidak hanya terkait dengan penggunaan domestik tradisional,
tetapi juga ke layanan baru seperti perawatan medis jarak jauh, mengemudi
mandiri dan kota pintar. Semua ini akan membutuhkan implementasi jaringan
besar.
Pada tahun 2030, Huawei memprediksi bahwa lalu lintas yang
dihasilkan oleh jaringan dunia akan mencapai satu triliun terabyte.
Demikian pula, jumlah total koneksi akan mencapai 200
miliar, mungkin setengahnya adalah nirkabel (jaringan seluler). Rata-rata
penggunaan data bulanan per orang di jaringan seluler nirkabel bisa meroket
hingga 600 GB, 40 kali lebih banyak dari hari ini. Rata-rata penggunaan data
jaringan tetap bulanan per rumah tangga diperkirakan akan meningkat delapan
kali lipat menjadi 1,3 TB.